MAGELANG – Hujan deras yang mengguyur sejak sore hingga malam hari menyebabkan tanah longsor di Dusun Kecitran RT. 07 RW. 02, Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, pada Rabu (11/12/2024). Tebing setinggi 7 meter dengan panjang 12 meter longsor dan menimpa rumah milik Pomo, salah satu warga setempat. Meski rumah mengalami kerusakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menanggapi kejadian tersebut, Babinsa Desa Ketundan, Serda Eko Priyono, bersama perangkat dusun segera melakukan koordinasi untuk mengadakan kerja bakti guna membersihkan material longsor sekaligus mencegah potensi longsor susulan. Dengan penuh semangat, Babinsa bersama masyarakat Dusun Kecitran bahu-membahu membersihkan sisa longsoran dan membuat teras sering pada tebing sebagai langkah antisipasi.
Baca juga:
Jelang Penutupan, Dandim Cek Lokasi TMMD
|
“Kami selalu hadir di tengah masyarakat, baik dalam keadaan suka maupun duka. Dalam bencana seperti ini, kami akan membantu sepenuh tenaga dan pikiran untuk meringankan beban warga, ” ungkap Serda Eko Priyono. Ia juga mengimbau warga Dusun Kecitran untuk tetap waspada, mengingat curah hujan yang masih tinggi dapat memicu longsor berikutnya.
Sementara itu, Danramil 08/Pakis, Kapten Inf Mabruron, menegaskan pentingnya gotong royong dan kepedulian antarwarga dalam menghadapi bencana. “Selain memberikan rasa aman, kami juga meminta masyarakat tetap tenang dan saling membantu. Sikap peduli ini adalah kunci untuk meringankan beban mereka yang terdampak bencana, ” tutur Kapten Mabruron.
Kerja bakti ini menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi bencana, sekaligus mempererat hubungan Babinsa dengan warga binaannya. Dengan langkah preventif seperti pembuatan teras sering, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.
Redaktur : Pen0705/R08